page contents

Minggu, 28 Oktober 2012

Akibat Kurang Tidur Bagi Otak

otak tidur
Anda sulit mengingat sesuatu belakangan ini? Mungkin ada yang salah dengan pola tidur Anda. Sebab, kurang tidur melemahkan memori dan kinerja otak. Sebuah penelitian menekankan pentingnya tidur malam selama 7 hingga 8 jam setiap hari. Tidur selama itu sangat penting untuk menjaga otak tetap dalam kondisi prima. Orang yang tidur hanya enam jam akan menghentikan kemampuan otak mengingat kenangan hariannya. Itu artinya orang yang bersangkutan pun akan kehilangan beberapa kenangan untuk selamanya

Dalam Conference of Neuroscience Community di Orleans, Profesor Ted Abel, sang peneliti, mengatakan tidur bermanfaat bagi otak untuk mengkonsolidasikan peristiwa yang terjadi sepanjang hari. Penelitian yang dilakukan bersama para peneliti dari University of Pennsylvania, ia mengamati memori tikus yang kurang tidur. Tikus-tikus percobaan itu dibagi dalam beberapa kelompok dengan durasi tidur yang berbeda untuk menentukan berapa banyak kemampuan mengingat (memori) yang rusak akibat kurang tidur.

"Kami temukan meskipun sedikit kurang tidur, kemampuan menyimpan memori hewan-hewan ini akan hilang. Kurang tidur akan memblokir 20 persen dari konsolidasi memori," ujar Abel. Pada manusia, kurangnya konsolidasi memori itu terjadi pada orang yang mengurangi durasi tidurnya, dari delapan jam menjadi enam jam. Abel menambahkan bahwa mengganti waktu tidur dengan tidur lebih lama keesokan harinya tidak akan meningkatkan memori.

Neil Stanley, seorang ahli kesehatan soal tidur mengatakan, otak terlalu sibuk sepanjang hari. Tidur merupakan waktu tenang yang memberikan waktu otak untuk mengingat semuanya. Peneliti menyimpulkan bahwa tidur malam dengan durasi yang ideal sangat penting untuk meningkatkan memori. Penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan penyakit Alzheimer (hilangnya kemampuan otak untuk mengingat). (Metrotvnews.com)

0 komentar

 
© Article Directory
Designed by Blog Thiết Kế
Back to top